SMPN
11 Padang merupakan salah satu sekolah negeri menengah pertama yang
banyak diminati. Berdiri pada 29 Agustus 1956, dulunya SMP ini pernah
menjadi sekolah swasta selama tiga tahun, namanya SMP Lubuk Kilangan.
Pertama kali dipimpin oleh Bapak Syamsudin yang menjadikan sekolah
tersebut terpopuler hingga saat ini. Mempunyai jumlah murid yang cukup
banyak sekitar 799 orang. Karena banyaknya murid yang bersekolah di
sana, ekstakulikulernya juga banyak sekali, diantaranya basket,
taekwondo, silat, marchingband, randai, nasyid, pramuka, PKS yang
termasuk di dalamnya paskibra dan PMR. Wah, kalau seperti ini pasti
banyak pilihan yang akan menentukan minat siswa. Tahun kemarin, tingkat
kelulusan SMPN 11 adalah 98,56 persen dan itu sudah termasuk baik di
kota Padang. Ruangannya berjumlah 21 lokal dan itu hanya baru tempat
pembelajaran murid. Masih banyak ruangan lain seperti Aula, labor,
kopsis dan tiga ruangan guru. Penghargaan pun sudah banyak didapatkan
oleh sekolah yang dipimpin oleh Bapak Drs. Darmalis, M.Pd. untuk tahun
ini diantaranya juara 3 PORSENI dalam bidang lukis, mewakili Sumbar
dalam lomba sekolah berwawasan lingkungan, juga mendapat penghargaan
Adipura tingkat kota Padang. Dalam bidang agama juga gak kalah dari
sekolah lain, sekolah yang terletak di Lubuk Kilangan ini juga pernah
mendapat juara 1 lomba baca Al-Quran tingkat kota Padang.
Mempunyai peraturan yang gak boleh dilanggar. Sebelum bel berbunyi, para siswa harus berbaris
di lapangan dan setelah sampai di kelas mereka akan membaca asmaul
husnah bersama-sama tanpa teks. Di sekolah harus saling tegur kalau
melihat murid membuang sampah, hal inilah membuat sekolah ini sellu
menang dalam lomba K3. SMPN 11 juga peduli terhadap murid kurang mampu
dan pintar, “kalau murid kurang mampu, kami memberikan bantuan
transportasi sebanyak 65 orang, bagi yang pintar akan diberi hadiah saat
penerimaan rapor. Murid kami juga ada mendapat beasiswa dari Diknas
maupun dari sekolah sendiri,” ujar Bapak Drs. Darmalis, M.Pd. yang
menjabat sebagai kepala sekolah saat ini. Selain itu, SMPN 11 lolos
sebagai SSN (Sekolah Standar Nasional. “SMPN 11 Padang lolos sebagai
Sekolah Standar Nasional, tapi karena SK nya belum dikeluarkan Diknas,
kami belum bisa memastikannya secara benar,” lanjut beliau.
SMPN
11 punya peraturan yang sedikit beda dengan sekolah lain. Biasanya bagi
yang terlambat dikenakan denda atau membersihkan wc, SMPN 11 malah baca
asmaul husnah. Penanaman agama selalu ada di sekolah ini, baik saat
belajar, ekstakulikuler atau dalam melanggar peraturan. Mereka yang
terlambat ke sekolah, akan disuruh untuk membaca Asmaul Husnah di
lapangan upacara tanpa teks. Dengan kata lain, murid yang terlambat
harus hafal 99 nama Alllah. Kalau misalkan gak hafal gimana tuh? Ribet
juga ya. Ini bertujuan agar siswa lebih mendalami ilmu agama dan asmaul
husnah. Selain itu, siswa juga disuruh untuk menyiram bunga yang ada di
lingkungan sekolah. Ini bertujuan agar mereka bisa menjaga lingkungan
agar tetap bersih. Sekolah membuat peraturan seperti itu agar siswa jera
dan tak mau terlambat lagi. Selain itu dalam berpakaian, siswa harus
memakai sepatu hitam dan kaus putih. Cewek harus berjilbab bagi yang
muslim, bagi non musli sekolah tak memaksa. Namun mereka tetap saja
memakai jilbab, meskipun tak dipaksa.
Hm,
ekstakulikulernya yang bejibun, tentu harus mempunyai ruangan dan alat
yang lengkap. Yup, untuk sekarang ini, SMPN 11 baru mempunyai ruang
pramuka, aula untuk kesenian, lapangan basket, lapangan bulutangkis dan
lapangan serba guna. Lapangan serbaguna ini bisa dipakai untuk apa aja,
misalnya untuk latihan paskriba, marchingband, pramuka atau kegiatan
sosial lainnya. Kalau alat kesenian atau marchingband, SMPN 11 sudah
melengkapinya, jadi gak perlu bawa dari rumah masing-masing. Setiap hari
minggu ada pramuka dan taekwondo beraksi di sekolah. Tak ada kata libur
bagi sekolah ini. Lapangan basket lumayan luas dan bola sudah tersedia.
Dalam fasilitas pembelajaran, sekolah ini juga mempunyai labor
komputer, labor IPA dan ruang multimedia. Di rungan multimedia, para
siswa dan guru diberi kebebasan untuk berseni, di sana kita bisa
menonton tv atau DVD, bisa juga tempat olah vokal untuk guru maupun
murid. Punya perpustakaan yang sukup lengkap dan juga kantin sendiri
alias KOPSIS (Koperasi siswa). Untuk tahun ke depan, SMPN 11 Padang
mempunyai target kelulusan 100 persen, semoga saja hal ini dikabulkan
oleh Tuhan. Tidak hanya itu, SKBM pembelajaran juga harus ditingkatkan.
Saat ini masih menunggu SK dari Diknas.
SMPN 11 Padang mempunyai visi dan misi. Visinya adalah Unggul dan
berbudaya serta perangkat pembelajaran. Ada delapan misi yaitu
mengoptimalakn pengembangan perangkat pembel
ajaran,
mengoptimalkan pemberdayagunaan tenaga pendidikan, melaksanakan pola
pembelajaran CTL dan PAKEM, mengoptimalakan pemanfaatan fasilitas
pendidikan, melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,
mengoptimalkan pelaksanaan pengelolaan manajemen sekolah sesuai MBS,
mengoptimalkan penggalangan pembiayaan pendidikan dan melaksanakan
pengembangan srandar penilaian. (Yulisa Farma)